Sebelum Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk menjadi manajer Manchester United, Paul Pogba seperti jadi pesakitan. Performanya di atas lapangan standar dan hubungan dengan Jose Mourinho juga lebih buruk.
Pogba juga jadi sorotan di balik hasil buruk United pada musim 2018/19, tentu saja juga kiprah Mourinho yang pada akhirnya mesti dipecat.
Akan tetapi, sekarang Pogba jadi pemain yang benar-benar berbeda. Solskjaer menyebutkan sekarang Pogba kembali tersenyum waktu ada diatas lapangan. Namun, bukan hanya tersenyum, tetapi Pogba kini betul-betul sedang bersinar di United.
Solskjaer memulai kiprahnya menjadi manajer Manchester United waktu menang dengan score 5-1 atas Cardiff City. Waktu itu, Pogba memang tidak mencetak gol, namun dia memberikan dua assist yang membantu United.
Gol pertama Pogba untuk Solskjaer terjadi pada pertandingan kedua, waktu berjumpa Huddrsfield. Pemain berumur 25 tahun tersebut mencetak dua gol dan membawa United menang 3-1.
Pada pertandingan ketiga, yakni saat melawan Bournemouth, Pogba kembali membuat dua gol. Berarti, dari tiga pertandingan di bawah asuhan Solskjaer, Pogba sudah mencetak empat gol dan tiga assist untuk United.
Catatan tersebut bahkan lebih baik jika dibandingkan yang sudah dilewati oleh Pogba, dari 14 pertandingan bersama dengan Jose Mourinho pada musim 2018/19 ini di Premier League. Sepanjang karirnya di United, capaian itu juga paling bagus dalam hitungan satu bulan.
Pertandingan melawan seolah jadi bukti dari Paul Pogba buat setiap orang yang meragukan kualitasnya. Pemain dari Prancis tampil begitu dominan. Selama 90 menit, Pogba melepaskan 86 umpan sukses, 52 di antaranya di wilayah lawan.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar