Julen Lopetegui diangkat menjadi pelatih Real Madrid pada musim panas. Dia diberi tugas berat untuk menukar Zinedine Zidane yang sukses memberikan tiga gelar Liga Champions dengan beruntun.
Akan tetapi, kehidupan Los Blancos dibawah bimbingan mantan pelatih timnas Spanyol itu menjadi sulit. Mereka melakukan start yang buruk pada awal musim ini.
Yang terbaru, Los Blancos dihajar lawan abadinya Barcelona dengan score telak 5-1 di Camp Nou. Hal tersebut membuat Los Blancos menelan kekalahan dalam tiga pertandingan berturut-turut di La Liga sehingga tercecer di peringkat ke-9 klasemen sementara.
Lopetegui tiba di Real Madrid yang baru saja memenangkan tiga gelar Liga Champions beruntun dan miliki beberapa pemain kelas dunia di scuad mereka. Akan tetapi, ada beberapa faktor spesifik yang membuat ia menghadapi jalan yang terjal di Bernabeu.
Sesudah bermain di Real Madrid selama sembilan tahun, Cristiano Ronaldo memutuskan pergi ke Juventus pada musim panas. Ronaldo tinggalkan Madrid dengan rekor gol yang begitu luar biasa.
Ronaldo melanjutkan penampilan impresifnya di Turin dan saat ini telah mencetak tujuh gol dan empat assist (lebih banyak dari pemain Real Madrid saat ini) cuma dalam 10 pertandingan Serie A.
Ronaldo bisa menjamin mencetak 40+ gol tiap-tiap musim serta tiap-tiap team di dunia juga bakal menanggung derita kehilangan pemain seperti itu. Sayangnya, Lopetegui hadir pada saat Ronaldo pergi hingga Madrid begitu ada problem mencetak gol.
Mengatasi Real Madrid ialah pekerjaan yang berat sebab tetap dituntut untuk memberi kesuksesan dengan instant. Cuma pelatih terbaik di dunia yang dapat mengatasi tekanan sesuai itu.
Diluar itu Madrid miliki beberapa pemain bintang yang biasanya miliki ego tinggi hingga pelatih mesti dapat memenangkan ruang ganti. Lopetegui kelihatannya telah tidak berhasil penuhi tujuan dalam kedua hal tersebut .
Lopetegui datang di Real Madrid dengan rekam jejak yang tidaklah terlalu spesial. Ia terdaftar cuma dua kali mengatasi club, yaitu Rayo Vallecano dan FC Porto dan tidak dapat persembahkan gelar apapun pada kedua club itu sebelum akhirnya dipecat.
Lopetegui memang sempat membawa Timnas Spanyol U-19 dan Timnas Spanyol U-21 memenangkan Piala Eropa pada 2012 dan 2013. Akan tetapi, hal tersebut kelihatannya belum juga cukup untuk mengatasi club sekaliber Los Blancos.
Real Madrid sekarang ini mempunyai beberapa pemain kelas dunia yang bermain bersama dengan saat enam tahun paling akhir. Mereka dapat mengantar club mencapai kesuksesan besar dengan memenangkan empat Liga Champions dalam lima tahun terakhir.
Akan tetapi, waktu keemasan beberapa pemain inti Los Blancos kelihatannya akan selekasnya selesai. Satu per satu pemain mulai dikonsumsi umur hingga tajinya mulai menghilang. Keadaan itu diperparah dengan kepergian Cristiano Ronaldo.
Sesudah Ronaldo pergi, beberapa pemain tampak seperti telah kehilangan motivasi. Hal tersebut serupa dengan apakah yang berlangsung pada scuad Galactico pertama, generasi emas Spanyol serta team Jerman sekarang ini.
Kepergian Ronaldo akan membuat Real Madrid kehilangan mesin pencetak gol pentingnya. Oleh karenanya, tidaklah heran bila club dihubungkan dengan beberapa penyerang papan atas seperti Harry Kane dan Mauro Icardi.
Akan tetapi, Los Blancos malah tidak mendatangkan pengganti Ronaldo pada musim panas. Yang lebih mengagetkan, mereka masih mempertahankan Benzema menjadi penyerang utama. Walau sebenarnya, tampilan Benzema telah menurun drastis saat beberapa waktu belakangan ini.
Benzema bahkan juga cuma mencetak lima gol dari 31 penampilan di La Liga. Madrid begitu membutuhkan gol serta sayangnya Benzema tidak dapat memberikan hal itu. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika Madrid begitu kesulitan mencetak gol pada musim ini.
Pemain utama Real Madrid sangat luar biasa. Sergio Ramos, Luka Modric, Gareth Bale, Toni Kroos dan Marcelo ialah yang terbaik di posisinya masing-masing. Namun, ada kalanya mereka bermain buruk atau mesti absen tetapi Julen Lopetegui tidak miliki banyak pilihan di bangku cadangan.
Pada musim 2016/17, Real Madrid miliki banyak bakat di bangku cadangan. Zidane dapat masukkan Marco Asensio, Alvaro Morata, Isco dan James Rodriguez dari bangku cadangan. Oleh karenanya, tidak mengherankan jika mereka dapat memenangkan LaLiga pada musim itu.
Sejumlah besar pemain itu telah pergi dan mereka sebagian besar tidak digantikan atau digantikan oleh pemain yang tidak sepadan. Lopetegui tidak miliki pemain yang dapat jadi pembeda dari bangku cadangan dan karenanya Los Blancos sering tampak menderita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar