Langkah Indonesia Terhenti Usai Tumbang Melawan UEA - BOLA TERUPDATE

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 25 Agustus 2018

Langkah Indonesia Terhenti Usai Tumbang Melawan UEA


Langkah Indonesia di ca­bang olahraga Asian Games 2018 terhenti di babak 16 besar. Scuad besutan Milla kalah beradu penalti 3-4 dari Uni Emirates Arab (UEA), setelah di pertandingan normal dan waktu perpanjangan 2x15 menit berbagi angka sama kuat 2-2, Jumat (24/8/2018) di Stadi­on Wibawa Mukti. 

Indonesia dua kali tertinggal melalui dua gol penalti yang dicetak Zayed Ala­meri. Indo­nesia juga berhasil menyama­kan skor dua kali lewat gol-gol Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly. 

Waktu beradu penalti, dari lima penendang Indonesia, yang mencetak gol adalah Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, Muhammad Hargianto. 

Di team UEA, ada empat penendang menyumbang gol yakni Ahmad Alhash­mi, Zayed Alameri, Khaled Aldhanhani, dan Husain Abdulla. 

Pelatih Timnas U-23 Indo­nesia Luis Milla waktu temu pers masih memberikan pujian pada pe­nampilan anak didiknya. Ia justru murka dengan kepemimpinan Wasit Shaun Robert Evans yang disebutnya tidak punya hati. 

“Sepak­bola kadang sa­ngat ke­jam,” ujarnya usai waktu temu pers setelah pertandingan. 

Milla begitu geram dalam pertemuan pers saat pertan­dingan. Dengan suara nada ting­gi, Milla menilainya wasit Shaun tidak layak memim­pin lagi pertan­dingan. 

"Dapat dipikirkan bagaima­na pe­rasaan kami. Saya terikut emosi karena lihat usaha keras pemain telah luar bia­sa. Saya pikir kami tidak patut ter­sing­kir," kata Milla. 

"Tetapi, yang berlangsung, ya, terjadi. Sepakbola terkadang kejam. Saya berharap supporter bangga dengan beberapa pemain. Terima kasih juga untuk supor­ter yang telah hadir menjadi pemain ke-12," sambungnya. 

"Untuk saya wasit hari ini tidak miliki level untuk memim­pin laga atau dia miliki level, tetapi tidak miliki hati. Dia tidak lihat perjuangan pemain, tidak lihat perjuangan beberapa pemain yang masih tetap muda. Saya pikir dia tidak patut memimpin di Asian Games," tambah dia. 

Selama Asian Games 2018, Indo­nesia tiga kali di­ganjar penalti. Pertama-tama didapatkan waktu kalah 1-2 dari Pa­lestina di fase grup. 

"Kita tuan-rumah, tetapi kok begini. Waktu lawan Palestina juga diganjar penalti. Menurut saya itu bukan penalti. Total ada tiga penalti," tambah Milla. 

Dalam pertandingan ini Luis Milla menurun­kan jejeran pemain terbaik seperti Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi, Evan Dimas dan Hansamu Yama Pranata. 

Akan tetapi, Milla membang­kucadang­kan bek kiri Muham­mad Rezaldo Heha­nusa dan meng­gantikannya dengan Andy Setyo Nugroho. Andy pun me­ngisi pos bek tengah, semen­tara tugas menjadi bek kiri diberikan pada Ricky Fajrin. 

Selain itu, Team Nasional U-23 UEA memainkan dua pemain seniornya yakni bek Salem Alsharji dan striker Mohamed Almesmari. 

Dengan formasi seperti itu, ke-2 team sama-sama bergantian menyerang sejak menit perta­ma.  Menit ke-14, Hansamu Yama mela­kukan percobaan ke gawang UEA, tapi sukses diselamatkan kiper. 

Malapetaka lalu hadir pada menit ke-19 kala Andy Setyo tidak mematuhi Za­yed Almeri di kotak penalti. Wasit Shaun Evans juga menunjuk titik putih. Al­meri menyelesaikan sendiri penalti itu dan sukses membuat score jadi 1-0. 

Di babak ke-2, Indonesia meng­ambil inisiatif serangan dan cetak gol di menit ke-52 lewat sepakan Alberto Goncalves. 

Kemudian, Garuda Muda tampil menguasai pertandi­ngan dan mem­buat UEA me­ngan­dalkan serangan balik. Lewat pola ini, UEA men­da­patkan tendangan penalti yang dikon­versi dengan baik oleh Zayed Alameri di menit ke-65. 

Tertinggal 1-2, Indonesia semakin meningkatkan inten­sitas serangan. Dengan duku­ngan penuh lebih dari 25.000 penonton di stadion, gol penya­ma kedudukan tiba di menit ke-90+4 sumbangan dari Stefano Lilipaly. 

Score 2-2 bertahan sampai pertandi­ngan usai serta membuat pertandingan harus dilan­jutkan ke babak perpanjangan waktu. 

Tidak ada gol pada babak tambahan dan pertandingan berlanjut ke babak beradu tendangan penalti, dimana akhirnya Indonesia kalah 3-4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages